Batu ini berbentuk bulat setengah telur dan pada
bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 10, 4 mm, lebar 10, 1 mm,
tinggi 4 mm. Berwarna bitu langit, tidak tembus cahaya, Batu Safir berasal dari
mineral corondum, memiliki kekerasan sekitar 9 skala mohs dan mengandung unsur
kimia Alumunium Oxida, Batu ini dikenal dengan nama Batu blue safir atau batu
Manilam tampak pada dalam batu seperti retak membentuk alur-alur yang tidak
sempurna. Warna batu safir yang disebabkan oleh unsur kimia besi dan titanium,
Dalam bahasa Yunani batu ini dinamakan Zaffiros,
pada Zaman dahulu kala dalam ritual orang Yunani batu safir di anggap Batu
Keramat dan di persembahkan pada Dewa Apollo. Didaerah sailan atau srilangka
terdapat candi buddha kuno yang terpelihara bernama buddha bermata safir usia
patung buddha berumur 1000 tahun, pada zaman dahulu raja -raja banyak
mengenakan batu safir di leher mereka meyakini bahwa batu safir sebagai lambang
dan pertahanan yang kuat terhadap bahaya atau tolak bala, dan membuat
kesempatan untuk tujuan akhir yang lebih baik,
Sebagai Sarana :
Dapat menjernihkan fikiran, meningkatkan kedamaian, kebahagiaan serta meningkatkan motivasi dan orientasi tujuan hidup, memberi penerangan hati, Melindungi dari segala kejahatan, memberi ketentraman dan keberuntungan, serta pembawa kebahagiaan dalam rumah tangga, menolak penyakit yang menular, penyakit kulit, penyakit cacar, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar