Berbentuk bulat setengah telur di bagian atasnya
berbentuk kubah, berukuran 1,4mm, lebar 10mm, tinggi 4mm, berwarna hitam agak
pekat dan bersutra, Secara ilmiah asal-usul Batu Mata Kucing
terjadi
atas pembekuan zat asam yang terlahir dari sifat air dan mengandung
sulfur perekat tertinggi selama ribuan tahun lamanya. Batu ini memiliki
kekerasan sekitar 6-7 skala mohs dengan bentuk urat air mengalir.
Di sebut dengan Batu Wulung Mata
Kucing, Batu ini berwarna hitam pekat dan berstrip cahaya putihnya yang ada di tengah-tengah
batu ini bisa bergerak dan melirik kekanan-kekiri bila disorot sinar lampu atau
sinar matahari. maka muncul garis sinar mirip dengan mata hewan yang bernama kucing. Dan apabila cahaya yang
terpancar pada batu itu di pantulkan oleh inclusion yang lebih cerah dan
kelihatan seperti mata kucing yang terkena cahaya. Dan bila batu ini di condongkan,
dan juga seolah-olah bergerak merentasi bahagian atas batu.
Menurut legenda yang bersangkut paut dengan Batu Mata
Kucing, Sewaktu batu itu di ikatkan pada sebuah cincin pada suatu hari dewa
antaboga menyuruh pegang di mulut anjing 3 warna dan di bawa keluar dari
istana, di perjalanan anjing belang 3 itu menemui kotoran manusia yang segera
di makannya, sehingga cincin mustika itu terlepas dari mulutnya, cincin itu
menghilang dengan susah payah di temukan dewa antaboga maka cincin itu di
ikatkan pada seekor kucing belang 3 supaya tidak hilang lagi, oleh karena ekor
kucing belang 3 seperti ada bundelan dan di yakini kucing tersebut menyimpan
cincin tersebut.
Sebagai Sarana :
Melancarkan usaha dan mearik dating rezeki dari berbagai penjuru, membawa hoki;keberuntungan didalama hidup, serta memberikan kebahagiaan dalam harta benda, terhindar dari segala pengaruh -pengaruh jahat serta membentengi diri dari segala kejahatan orang, disenangi dan dikasihi semuaorang, member tanda akan ancaman bahaya sinar terang dari mustika tak bergerak seperti biasanya,dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar