Batu naga ini berbentuk bulat setengah telur
pada bagian atasnya berbentuk kubah, berukuran 1,8 mm, lebar 1,4 mm, 4 mm. Berwarna
putih kekuningan tidak tembus cahaya. Mengandung mineral cheldony, memiliki kekerasan
sekitar tujuh skala Mohs. pada bagian muka batu jika diperhatikan, teliti dan
di tambah sedikit fantasi tampaknya seperti seekor naga terbang, sosok naga
adalah makhluk dalam mitologi
yang berwujud reptil yang berukuran
raksasa atau berwujud seekor ular besar, makhluk
ini muncul dalam berbagai kebudayaan baik di asia
atau di eropa, istilah naga merupakan kata dari bahasa
Sansekerta atau India kuno yang bermakna Ular.
Menurut kepercayaan khususnya
suku Dayak dan suku di Kalimantan Selatan,
alam semesta adalah merupakan
perwujudan " Dwi tunggal Semesta " yaitu alam atas dan alam bawah. alam atas yang Dipercaya di kuasai
oleh Mahatala yang di simbolkan sebagai burung enggang sedangkan alam bawah di kuasai
oleh Jata yang di simbolkan
sebagai naga. Alam atas bersifat panas sedangkan alam bawah bersifat dingin. Dan bangsa manusia hidup di antara keduanya. Naga juga di gambarkan binatang yang hidup di dalam air atau tanah dan di sebut sebagai Naga lipat bumi yang merupakan
perwujudan dari Tambun yaitu atau sosok makhluk
yang hidup dalam air. dalam arsitektur rumah di kalimantan
selatan, makhluk naga dan burung enggang di wujudkan dalam bentuk ukiran,
Sebagai Sarana :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar