Batu ini berbentuk bulat setengah telur, pada
bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 1,2mm, lebar 1,1mm, dan tinggi
5mm, batu ini berwarna bening dan pada luar batu tergambar dua garis silang X
seperti tanda perkalian dan tanda perkalian diartikan “ tidak
“ dan tanda silang X adalah suatu kata ( penolakkan ) adalah simbol senjata kalacakra.
Menurut legenda kuno mengatakan Kalacakra adalah sebuah senjata dewa wisnu berbentuk sejenis cakra yang terdapat di dahi, di dada dan di punggung Dewa Wisnu. Pada waktu Bathara Kala membuat huru – hara, malapetaka serta bencana di muka bumi ia memakan semua yang ada di darat dan memangsa semua yang di laut, dll. Dengan pusakanya, ( senjata Rajah Kalacakra ) maka dewa wisnu dapat mengalahkan dan menundukkan untuk mengembalikan makhluk-makhluk tersebut, kembali keasalnya.
Menurut legenda kuno mengatakan Kalacakra adalah sebuah senjata dewa wisnu berbentuk sejenis cakra yang terdapat di dahi, di dada dan di punggung Dewa Wisnu. Pada waktu Bathara Kala membuat huru – hara, malapetaka serta bencana di muka bumi ia memakan semua yang ada di darat dan memangsa semua yang di laut, dll. Dengan pusakanya, ( senjata Rajah Kalacakra ) maka dewa wisnu dapat mengalahkan dan menundukkan untuk mengembalikan makhluk-makhluk tersebut, kembali keasalnya.
Sebagai Sarana :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar