Berbentuk
bulat setengah telur, pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran
panjang 2,1mm, lebar 1,1mm, dan tebal 4mm, batu ini berwarna coklat
memiliki
lingkaran-lingkaran seperti lobang tanah, tidak tembus cahaya, Batu
sarang semut memiliki bentuk segi
enam sebagai bentuk geometrik,
Batu ini ditemukan dari dalam rumah sarang semut yang berubah menjadi batu, dan apabila di lihat dari kondisinya hampir serupa dan mirip dengan sebuah tawon madu yang di keluarkan oleh sang lebah untuk melindungi telurnya. Batu ini berasal dari kelenjar liur semut yang berinteraksi dengan tanaman yang menitihkan semacam getah setetes demi setes yang lama-kelamaan getah tersebut membatu dan oleh terbenam kedalam lapisan rumah sarang semut.
Filosofi Semut tidak pernah menyerah bila anda menghalangi dan berusaha menghengtikan langkah mereka mereka akan selalu mencari jalan lain. Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin ini adalah cara pandang penting. semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Semut menganggap semua musim dingin tidak akan berlangsung selamanya dan ia keluar dari sarangnya dan bila cuaca kembali dingin mereka masuk kembali kesarangnya. Semut seberapa banyak semut akan mengumpulkan makanan mereka di musim panas untuk persiapan musim dingin mereka
Sebagai Sarana :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar