Batu Mata Dewa ini Berbentuk oval setengah telur dibagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 10, 8mm, lebar 10, 8mm, tinggi 8mm. Berwarna hitam pekat, Bila dilihat dan di amati ditambah sedikit pantasi pada dalam dan luar batu terdapat kilau jika di soroti sinar Matahari atau kena sinar lampu di dalamnya ada lingkaran sinar kemerahan, kebiruan, kehijauan dan kekuningan, kilau sinar-sinat berbagai warna tersebut di lambangkan menjadi simbol mata dewa.
Filosofi adalah Mata adalah sebuah indera anugrah dari sang pencipta tempat tercurahnya pikiran dan perasaan. Mata dapat Melirik, Berkedip, Memandang, dan bahkan menetetesan air mata. sepasang mata yang bekerja saling mengisi dan menunjang satu sama lain yang selalu setia. Ketika pikiran, perasaan, dan tubuh menginginkannya untuk terbuka, maka mata pun akan tetap terbuka, dan mata akan tertutup mengikuti lelahnya pikiran, perasaan, dan tubuhmu. Indera Terkuat adalah Mata, dan kamu adalah seorang yang memiliki kekuatan meluluhlantakkan pikiran dan perasaan seseorang. Fokus, Setia, dan jiwa adalah tiga perpaduan yang melambangkan kekuatanmu sesungguhnya.
Dalam mitologi yunani dewa di gambarkan seperti layaknya manusia di lahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa dewi kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa Anak-anak itulah yang kemudian di kenal sebagai pahlawan.
Sebagai Sarana :
Menentramkan akal pikir, menajamkan otak,dan menguatkan insting, akan disukai dalam pergaulan umum, menolak dari berbagai bahaya, seperti sihir, santet, ilmu hitam dan menolak bahaya penyakit yang menular, meningkatkan karir dan menguatkan jabatan, segala maksud akan mudah tercapai, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar