Berbentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas
berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 10, 5 mm, lebar 10, 1 mm, tinggi 8 mm.
tidak tembus cahaya, Batu ini sering disebut dengan nama atau Batu Pirus Jala
Emas terdapat retak-retak dan bermotif urat pirus yang berwarna kuning
keemasan. Memiliki kadar kekerasan sekitar 5-6 Skala mohs, dan mengandung unsur
kimia alumunium, phosphorzuur, air, tembaga dan besi.
Berwarna butek tidak bening, dapat digores dengan
pisau, terdapat retak-retak seperti pecah padahal tidak yang merupakan
urat-uratnya dan uratnya yang berwarna kuning inilah urat emasnya. dengan adanya urat emasnya batu ini menjadi lebih
kuat dan tidak mudah pecah. pada permukaannya nampak seperti lilin agak ringan
tetapi mengandung unsur logam, sehingga menempel pada besi magnet. Warna hijau
yang terdapat pada batu ini di sebabkan terdapatnya kadar tembaga dan karena
ada unsur besinya, Filosofi dari urat
emas yang mampu menyatukan bagian-bagian yang mudah terpecah belah ialah jika
seseorang mampu mendamaikan pihak-pihak yang berselisih sehingga silaturahminya
dapat terjalin dengan baik.
Kitab-kitab suci dari zaman dahulu telah memuji
batu pirus, batu pirus adalah batunya orang hindu dan brahmana, dan batunya
orang islam dan umumnya di pandang batu timur, nama “ pirus “ diambil
dari kata bahasa arab “piruzek “ untuk menunjukkan batu itu berasal dari Persia
dan lama- kelamaan batu ini berbunyi pirus.
Sayyidina Ali ra berkata : Pakailah cincin akik, niscaya akan
membawa keberkahan bagimu dan menjadikan kamu aman dari musibah. dalam riwayat
di sebutkan Nabi dan Imam Ali menggunakan 4 batu mulia yaitu : Batu Akik Yaman
( Batu Yaman Merah atau Batu Yaman Hitam ) yang bertasbih
memohon perlindungan, Fairuz Naishabur ( Batu Piruz Persia ) yang
bertasbih memohon pertolongan, Yakult ( Batu Zircon ) yang
bertaasbih memohon kesehatan dan Hadidu Sein (
Batu Badar Besi atau Batu Meteor ) yang bertasbih memohon kekuatan.
Sebagai Sarana :Membantu dalam memulai usaha yang baru, Menarik rasa simpatik bagi kaum laki-laki maupun perempuan, dapat memperingatkan pemakaiannya dari bahaya atau penyakit yang akan menyerang, mampu mendamaikan pihak-pihak yang berselisih, memberi perlindungan dalam perjalanan, memperpanjang umur, mendatangkan rezeki, menyembuhkan penyakit pada anak - anak, memudahkan proses dalam melahirkan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar