Senin, 21 Januari 2013

BATU NAGA




Batu naga ini berbentuk bulat  setengah telur pada bagian atasnya berbentuk kubah, berukuran 1,8 mm, lebar 1,4 mm, 4 mm. Berwarna putih kekuningan tidak tembus cahaya. Mengandung mineral cheldony, memiliki kekerasan sekitar tujuh skala Mohs. pada bagian muka batu jika diperhatikan, teliti dan di tambah sedikit fantasi tampaknya seperti seekor naga terbang,  sosok naga adalah makhluk dalam mitologi yang berwujud reptil yang berukuran raksasa atau berwujud seekor ular besar, makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan baik di asia atau di eropa, istilah naga merupakan kata dari bahasa Sansekerta atau India kuno yang bermakna Ular.
Menurut kepercayaan khususnya suku Dayak dan suku di Kalimantan Selatan, alam semesta adalah merupakan perwujudan " Dwi tunggal Semesta " yaitu alam atas dan alam bawah. alam atas yang Dipercaya di kuasai oleh Mahatala yang di simbolkan sebagai burung enggang sedangkan alam bawah di kuasai oleh Jata yang di simbolkan sebagai naga. Alam atas bersifat panas sedangkan alam bawah bersifat dingin. Dan bangsa manusia hidup di antara keduanya. Naga juga di gambarkan binatang yang hidup di dalam air atau tanah dan di sebut sebagai Naga lipat bumi yang merupakan perwujudan dari Tambun yaitu atau sosok makhluk yang hidup dalam air. dalam arsitektur rumah di kalimantan selatan, makhluk naga dan burung enggang di wujudkan dalam bentuk ukiran,
Sebagai Sarana :   
Untuk penyembuhan dari berbagai macam penyakit medis maupun non medis, melancarkan datangnya rezeki dari berbagai penjuru dan media pelaris dalam setiap usaha dagangan, toko, restaurant, hotel, mempercepat dalam penjualan tanah, rumah, gedung, menolak segala macam sihir, ilmu hitam dan sebangsanya, serta bisa menetralkan ilmu hitam, di segani dan ditakuti binatang buas bahkan makhluk gaib pun akan menyingkirdan kalau di dalam peperangan di takuti oleh musuh-musuhnya,dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar