Senin, 21 Januari 2013

BATU ULAR



Batu ini berbentuk oval setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 10, 8 mm, lebar 10, 3 mm, tinggi 7 mm. Batu ini tidak tembus cahaya,  berwarna kuning kecoklatan dan apabila dlihat dari luar batu tampak urat-uratnya yang malang melintang dikeseluruhan dan terlihat sisik Kulit Ular. Batu ini terdapat didalam rumah atau goa ular jika terjadi ular sedang berkelahi diantara sesamanya batu ini yang menjadi rebutan ular tersebut.
Dalam Kitab Perjanjian Lama bahwa ular salah satu mujizat Nabi Musa tongkatnya bisa menjadi ular besardan bagi kaum umatnya ular dianggap sebagai hewan yang suci, sebab ia adalah simbol kebijaksanaan, kecerdikan, dan pergerakan, di tambah lagi bahwa ular adalah hewan yang dapat menyatukan kedua ujung badannya. Oleh karena Musa dan Harun memiliki mukjizat yang berbentuk ular, Batu ular ini sering di sebut Batu Pujangga. Dalam filosofinya seorang Pujangga memiliki pemikiran yang tajam dan menguasai segala masalah dan apa yang di katakannya benar dan menjadi kenyataan seperti bisa ular.
Sebagai sarana :
Membuka jalur rezeki dari berbagai penjuru, yang bermanfaat bai pedagang, pengusaha kontraktor, pegawai, petani, agar rezeki mengalir terus-menerus bagai aliran air yang mengalir, Memancarkan pesona asmara dan aura kasih sayang walaupun yang memakai memiliki penampilan tidak cantik, tampan, memberikan rasa pecaya diri, tenang, damai, sebagai perlindungan diri, keselamatan, dalam berkomunikasi dapat membuat lawan bicara sangat percaya dan kagum apa yang disampaikan, pengobatan kena racun atau bisa binatang, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar